Langsung ke konten utama

GIGI BERLUBANG TAPI TIDAK SAKIT

Hallo Healthies, Kalian pernag ngak ngalamin punya gigi berlubang tapi tidak sakit. Wowww

Jadi pahami baik baik yah, gigi berlubang yang sudah tidak sakit itu sudah menandakan gigi tersebut sudah mengalami nekrosis Pulpa.


Nekrosis adalah istilah kedokteran untuk menggambarkan kematian jaringan. Sementara itu, pulpa adalah jaringan yang terletak di lapisan paling dalam gigi. Pulpa terdiri dari saraf gigi dan pembuluh darah. Jaringan ini bermula dari mahkota gigi dan berlanjut hingga ke mengisi rongga akar gigi.

Secara singkat, nekrosis pulpa adalah gigi dengan saraf yang sudah mati. Artinya kerusakan gigi sudah mencapai tahap paling parah dan tidak bisa di tambal lagi. Saat hal ini terjadi, pilihan perawatannyahanya dua, perawatan saluran akar atau pencabutan gigi.


Penyebab nekrosis pulpa bisasampai terjadi

Nekrosis pulpa adalah kondisi gigi berlubang yang paling parah guys, sehingga sebelum kondisi ini muncul, ada banyak tahap yang harus dilalui. Penyakit ini, biasanya selalu diawali oleh gigi berlubang dari lapisan pertama yaitu email, dentin dan pulpa.
Biasanya pada gigi berlubang emaildan dentin itu belum memiliki keluhan namun apabila sudah terinfeksi atau sudah capai pada lapisan pulpa nah disini guys gigi akan terasa sakit. 

Saat lubang sudah mencapai pulpa, maka jaringan ini akan mengalami infeksi dan peradangan. Konsidi ini dinamakan Pulpitis. Pulpitis adalah kondisi awal menuju nekrosis pulpa.

Orang yang mengakami pulpitis, giginya akan terasa sangat sakit/nyeri ketika mengonsumsi makanan dan minuman yang suhunya dingin atau panas. Bahwakan jika pulpitis sudah parah maka gigi akan tersa ngilu dengan sendirinya, meskipun tidak ada rangsangan apapun dari makanan maupun suhu dingin ataupun panas.

Saat Nekrosis Pulpa Terjadi
Biasanya, banyak orang yang hanya mengobati kondisi pulpitis dengan minum obat pereda nyeri, Memamng, rasa sakit akan mereda, tapi anda tetap tidak mengobati sumber masalahnya, yaitu GIGI BERLUBANG. Sehingga, bakteri masih akan terus merusak pulpa dan jaringan gigi.

Akibatnya, jaringan pulpa yang terdiri dari saraf gigi dan pembuluh darah itu mati. Matinya saraf gigi menyebabkan gigi tidak lagi responsif terhadap rangsang nyeri, sehingga Anda tidak lagi akan merasakan rasa sakit saat makan ataupun mengunyah.Gigi yang sudah lama mati, lama-kelamaan akan “membusuk” dan terlihat berwarna kehitaman. Gigi pun akan rapuh dan sedikit demi sedikit rontok, hanya menyisakan akar gigi.Nekrosis pulpa juga bisa terjadi secara tiba-tiba pada orang yang mengalami kecelakaan atau benturan benda keras hingga menyebabkan gigi patah, dan membuat jaringan pulpa mati secara tiba-tiba.Tidak banyak opsi perawatan yang bisa dilakukan pada gigi yang sudah mengalami nekrosis pulpa. Sebab, gigi ini tidak lagi bisa diselamatkan dengan ditambal biasa. Ada dua pilihan perawatan yang umumnya dilakukan untuk mengatasi gigi yang sarafnya sudah mati, yaitu perawatan saluran akar atau pencabutan.

• Perawatan saluran akar

Gigi yang mati tidak harus langsung dicabut. Jika akar gigi tersebut masih kuat dan ada sisa mahkota gigi yang sehat dan dijadikan pegangan, maka dokter gigi dapat melakukan perawatan saluran akar.Pada perawatan ini, jaringan pulpa yang sudah mati akan dikeluarkan dari saluran saluran akar. Lalu, sebagai gantinya, saluran akar akan diisi oleh bahan khusus bernama gutta percha.Setelah saluran akar dirawat, dokter gigi dapat melanjutkan perawatan dengan membuatkan Anda mahkota jaket. Mahkota jaket atau crown gigi adalah sejenis gigi palsu yang akan menggantikan mahkota gigi yang sudah rusak.

• Pencabutan

Jika kerusakan yang terjadi di gigi sudah sangat parah, maka mau tidak mau dokter harus mencabut gigi tersebut. Pencabutan gigi biasanya akan diikuti juga dengan pemasangan gigi palsu, agar gigi-gigi di sebelah ruang kosong itu tidak bergeser dan membuat susunan gigi jadi berantakan.Pemasangan gigi palsu juga dilakukan untuk alasan estetika dan mengembalikan fungsi normal mulut seperti pengunyahan dan pengucapan kata.

Apa yang terjadi jika nekrosis pulpa tak segera diobati?

Jika terus dibiarkan, nekrosis pulpa bisa memicu berbagai komplikasi, seperti:Komplikasi tersebut bisa menimbulkan nyeri yang teramat sangat dan tentu akan mengganggu kegiatan sehari-hari. Jika sudah terjadi komplikasi, perawatan yang dilakukan pun akan semakin rumit dan sulit. Jadi, jangan hanya diamkan gigi berlubang Anda, tapi segera periksakan ke dokter gigi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Promosi Kesehatan

 Kesehatan di dalam hidup seseorang merupakan hal yang penting, namun banyak orag masih belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan di dalam kehidupannya.  Promosi kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat harus memiliki prinsip, metode, media, strategi dan akan diintervensikan saat memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Promosi Kesehatan adalah upaya mempengaruhi masyarakat agar menghentikan perilaku beresiko tinggi dan menggantikannya dengan perilaku yang aman atau paling tidak resiko rendah. Umumnya ada empat faktor yang dapat memengaruhi masyarakat agar mengubah perilaku, yaitu : 1. Fasilitasi, yaitu bila perilaku baru membuat hidup masyarakat yang melakukannya menjadi lebih mudah, misalnya adanya sumber air bersih lebih dekat 2. Pengertian, yaitu apabila perilakuyang baru masuk akal bagi masyarakat dalam konteks pengetahuan lokal. 3. Persetujuan, yaitu bila tokoh panutan (seperti tokoh agama) setempat menyetujui dan mempraktikan perilaku yang dianjurkan. Kesan